Keterangan :

Aki NS sudah melalui semua fase perkembangan teknologi selama hampir 40 tahun keberadaannya di industry ini. Dari yang paling sederhana hingga tekhnologi terkini. Semula, diawal 1970 an, PT Nipress Tbk, hanya memproduksikan dan memasarkan pelat dan separator batere. Namun, sejak 1975, mereka mulai membuat aki secara utuh dan dipasarkan dengan merek NS

Kala itu, container atau wadah aki masih terbuat dari bahan ebonite atau hard rubber. Lantaran mudah pecah, PT Nipress Tbk, lalu mencari jalan untuk membuat container yang lebih kuat dan tahan banting secara perlahan, bahan ebonite pun digantikan oleh plastic, yang terbukti lebih kuat dan aman. Kini, semua container aki NS terbuat dari bahan plastik.

Box Aki NS Absolute terbuat dari Bahan Plastik sehingga lebih kuat dan tidak pecah.

Seiring perkembangannya tekhnologi bahan baku container, PT Nipress Tbk, pun terus memperbarui teknologi untuk kompartemen dalam alias isi Aki. Dulu, sebelum bisa digunakan, semua Aki baru harus lebih dulu di-charge selama satu malam. Kemudian muncul tekhnologi dry-charge, yang memakai antimony sebagai penguat timbal didalam Aki, hingga Aki Baru bisa langsung digunakan seketika. Meski, tetap saja, konsumen mesti menambahkan air Aki setiap dua atau tiga bulan sekali.

Kehidupan yang makin sibuk membuat para konsumen menuntut hadirnya produk-produk yang benar-benar bandel dan bebas perawatan. PT Nipress Tbk, menjawab tuntutan itu dengan meluncurkan Aki NS maintenance free. Tekhnologi hybrid ini menggunakan bahan kalsium untuk menggantikan antimony, karena tingkat penguapan kalsium jauh lebih rendah ketimbang antimony. Dengan demikian, ditambah oleh container yang fully sealed alias tertutup rapat, maka konsumen tak perlu lagi mengisi ulang air Aki. Dan karena bebas dari penguapan, Aki jenis ini bisa ditempatkan di mana saja, termasuk di dalam kabin kendaraan. Malah jika ditempatkan di bagasi atau kabin, aki akan makin awet karena terhindar dari hawa panas mesin kendaraan.

Di Indonesia, PT Nipress Tbk, juga merupakan pelopor dalam penggunaan tekhnologi “ Mata Kucing “ . Sejak 1985, accu NS sudah menempatkan “ Mata kucing “ dibagian atas container Aki sebagai indicator kondisi Aki.

Cat Eye Indicator di Aki NS

Melalui indicator tersebut, konsumen bisa memastikan kondisi accu, apakah stand-by, kurang air atau malahharus di- charge ulang. Semua Aki NS juga memiliki CCA ( cold cranking amps ) lebih tinggi dibandingkan accu-accu merek lain. Otomatis, cranking power-nya pun tentu tinggi, hingga tokcer digunakan setiap saat.